Profil Pondok Pesantren Ash Shonhaji

Bermula dari tekad mengukir generasi unggul yang berilmu dan berakhlak, Pondok Pesantren Ash Shonhaji didirikan pada tahun 2008 sebagai wujud nyata komitmen terhadap pendidikan integratif. Dengan sistem klasikal sebagai fondasi awal, pesantren ini menjadi saksi bisu tumbuhnya benih-benih keilmuan yang mengakar pada nilai-nilai Islam.

Pondok Pesantren Ash Shonhaji lahir dari ikhlas dan ketulusan hati para pendirinya. Pada tahun 2008, di tengah komplek perumahan Cisaranten Regency, Bandung, Hj. Yussye Arumsyah, Poppy Sa'idah Ucke Halimah, serta putra-putri pasangan KH. Imam Shonhaji dan Hj. Maemunah Haedar memulai perjalanan dakwah melalui pengajian kecil-kecilan. Kecintaan mereka pada pendidikan pesantren, yang telah mengalir dalam darah sejak lama, menjadi pondasi awal berdirinya lembaga ini.

Melihat antusiasme masyarakat yang kian meningkat, pada tahun yang sama, Hj. Maemunah Haedar dan H. Ayi Aspari Askin mewakafkan sebidang tanah seluas 1.900 meter persegi di Jalan Terusan Pesantren. Tanah ini menjadi simbol pengabdian kepada agama dan orang tua, sekaligus wadah untuk mewujudkan mimpi besar: mendirikan pesantren klasikal dengan manajemen modern.

Pada 2013, langkah besar diambil: pesantren ini berevolusi menjadi lembaga pendidikan terpadu yang menyatukan jenjang SD hingga perkuliahan, merangkul tradisi pesantren klasik dengan semangat modernitas. Dua tahun kemudian, di tahun 2015, Ash Shonhaji kembali menorehkan inovasi dengan meresmikan Madrasah Diniyyah Takmiliyyah Berasrama, sebuah sistem yang tidak hanya mengajar ilmu agama, tetapi juga menenunnya dengan kurikulum umum dalam satu kesatuan utuh. Di sini, santri tidak hanya hidup dalam lingkungan belajar, tetapi juga dalam ekosistem pembentukan karakter yang holistik.

Kekuatan utama pesantren ini terletak pada sistem terpadu yang menyinergikan semua jenjang pendidikan. Guru-guru pembimbing tidak hanya mengajar di kelas, tetapi juga menjadi pendamping kehidupan, menanamkan nilai-nilai kesederhanaan, kedisiplinan, dan keteladanan. Setiap sudut asrama, kelas, dan masjid menjadi ruang pembelajaran—tempat di mana ilmu pengetahuan bertaut dengan spiritualitas, dan kecerdasan intelektual bersanding dengan ketangguhan jiwa.

Filosofi Pendidikan

Pondok Pesantren Ash Shonhaji mengusung pendekatan “Pesantren Klasik Berjiwa Modern”, menggabungkan:

  1. Pendidikan Salafiyah: Pembelajaran kitab kuning (turats), tahfiz Al-Qur’an, dan kajian fiqh secara mendalam.

  2. Manajemen Modern: Sistem administrasi terstruktur, kurikulum adaptif, dan pengembangan keterampilan abad 21 (kritis berpikir, komunikasi, kolaborasi).

Tujuan utama pesantren ini adalah membentuk santri paripurna yang:

  • Kokoh Akidahnya: Memahami agama secara mendalam melalui metode bandongan dan sorogan.

  • Luwes Beradaptasi: Menguasai teknologi dan ilmu umum untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

  • Berakhlak Mulia: Menjadi teladan dalam kesederhanaan, kedisiplinan, dan kepedulian sosial.

Lokasi Strategis

Terletak di kawasan pendidikan terpaduyang ada di Kota Bandung, dengan lingkungan nyaman dan asri dengan akses mudah ke fasilitas kota.

Jam Operasional

08:00 - 17:00